"Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi Rahmatan Lil 'Alamin"



• Pembawa Materi: Sri Artanti Maryani S.Sos (Badan Narkotika Nasional Prov. Jatim)

BNN Jatim kembali Gagalkan Peredaran Narkoba

Mahasiswa UNUSA diharapkan untuk BERSINAR (Bersih dari Narkoba)

Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak

Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba

Survei prevalensi meningkat total di Indonesia (15-64 Tahun)

Mayoritas pemakai pertama adalah ganja, karena mirip dan dilinting seperti rokok.


Golongan narkotika dibagi menjadi tiga:

1. Golongan pertama hanya sebagai pembelajaran, untuk pengembangan IPTEK saja.

2. Golongan kedua pilihan terakhir sebagai terapi

3. Golongan ketiga berkhasiat untuk pengobatan dan penilitian


Efek narkotika adalah Depresan, Stimulan, dan Halusinogen. Efek narkotika jangka panjang juga berdampak negatif bagi tubuh.

Banyak remaja yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba karena stres.

Ketahanan diri dimulai dari Assertiveness, Self Regulation, dan Reaching Out.

https://unusa.ac.id/




https://www.facebook.com/unusaofficialfb




https://www.instagram.com/unusa_official/



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris

  Salah satu prodi yang ada di bawah naungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya adalah Prodi S1 Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Prodi S1 PBI Unusa mendapat ijin penyelenggaraan dari DIKTI sejak tahun 2013 berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 265/E/O/2013 tanggal 2 Juli 2013 seiring dengan perubahan STIKES YARSIS menjadi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) namun prodi ini mulai beroperasional sejak tahun 2016. Berdirinya prodi S1 PBI FKIP Unusa ini juga didasari oleh Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 pasal 42 ayat (1) bahwa pendidik (guru) harus memiliki kualifikasi minimum S1 (D4) dan sertifikasi sesuai jenjang kewenangan mengajar yaitu mengajar bidang ilmu sesuai dengan latar belakang pendidikannya. Adanya undang-undang tersebut dijelaskan lebih lanjut pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen...
Baca selengkapnya

Materi Ke-4

 • Pembawa Materi: Dr. Ginanjar Rahmawan, SE, MM. "Tantangan Peluang Mahasiswa dalam revolusi industri 4.0 dan society 5.0" Artificial Intelligence dan Etika Mahasiswa AI dapat meresume dalam skripsi menggunakan aplikasi: - Humata - Perplexity - Consensus - ChatGPT Berbagai macam aplikasi tersebut bisa untuk mencari jurnal maupun artikel, tapi di sisi lain AI hanyalah kecerdasan buatan, penggunaan AI secara berlebihan berarti meragukan kecerdasan kita.
Baca selengkapnya

Materi Ke-5

• Pembawa Materi: Ir. Arief Abdurrakhman S.T, M.T - ITS "Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability Untuk Menemukan Solusi Terbaik" (APK-PT) yang menggambarkan jumlah masyarakat yang dapat melanjutkan pendidikan tinggi (31,18%) Karena adanya:  - Kemauan - Kemampuan - Kesempatan "Bonus demografi" usia produktif yang lebih banyak menuju Indonesia Emas Periode ini lebih berkualitas karena lebih banyak tenaga terlatih -> asumsi TINGKAT PENDIDIKAN HARUS LEBIH TINGGI Perspektif Lulusan - Kompetensi - Kontribusi menggunakan Teori Maslow Dengan meningkatkan kompetensi instrumen untuk kita berkontribusi Insan Intelektual adalah tantangan global yang perlu diidentifikasi, padahal kalau kita mau untuk berkontribusi sebenarnya bisa. Masalah-masalah yang terjadi di Indonesia:  - Korupsi - Narkoba - Terorisme - Bencana alam - Bahasa daerah - Konservasi satwa liar Kita perlu critical thinking skills yaitu, Lifetime skill, key to success, broad range of cognitive learnings, ...
Baca selengkapnya